Skip to main content

Baju Pelindung Kulit Sapi Suku Tao (Yami)

Baju Pelindung Kulit Sapi Suku Tao (Yami)

P 58cm × L 62cm

Baju Pelindung Kulit Sapi Suku Tao (Yami), Botel Tobago

Suku Tao di pulau Lanyu mahir dalam hal berlayar, mereka berasal dari Kepulauan Bataan, Filipina, datang ke Taiwan dengan mengarungi laut secara berkelompok, tetapi tidak memutuskan hubungan dengan kampung halamannya. Baju pelindung berbahan kulit ini terbuat dari selembar kulit sapi dengan bekas penyamakan dan lipatan, konon didapatkan melalui pertukaran dengan penduduk Bataan. Bentuknya mirip dengan baju pelindung dari kulit ikan yang sering dipakai oleh warga suku. Jumlah baju pelindung dari kulit sapi semacam ini sangat sedikit, dikarenakan budaya Bataan yang merosot secara cepat semasa penjajahan Spanyol, oleh karena itu baju tersebut tidak mudah didapatkan. Selama masa sebelum pendudukan Jepang, tidak diketemukan sapi di pulau Lanyu, karena itu penduduk suku tidak dapat mengembangkan teknik pembuatan baju pelindung dari kulit, namun hal tersebut secara langsung menegaskan bahwa sejarah budaya awal suku Tao kini telah terputus.