P 38cm × L 38cm
Akhir Abad Ke-19 Hingga Awal Abad Ke-20
Suku Atayal menyebut baju tanpa lengan sebagai rattan, sedangkan ”baju kemenangan” yang digunakan untuk merayakan keberhasilan prajurit dalam perburuan kepala, memiliki bentuk yang unik. Baju kemenangan biasanya disiapkan oleh keluarga saat mendapat kabar keberhasilan perburuan. Keluarga akan memakaikan pakaian saat prajurit memasuki wilayah suku dan mendapatkan ucapan selamat dari keluarga dan warga suku. Oleh karena itu, pakaian ini memiliki arti penting sebagai simbol status sosial. Bentuk dasarnya adalah tanpa lengan, tanpa kerah, simetris tanpa kancing, warna utama yaitu merah, bercampur dengan garis tenun sederhana berwarna putih, hitam, dihias dengan kancing putih pada bagian pinggir dan permukaan pakaian. Saat ditambah dengan hiasan kerang putih bulat, hal itu menandakan bahwa kedudukan pengguna pakaian lebih terhormat, hanya boleh dikenakan oleh prajurit yang telah memenangkan perburuan kepala berulang kali atau dikenakan oleh seorang kepala suku. Selain itu, pada bagian punggung baju dihias dengan liontin yang dikepang dari rambut musuh yang diburu, juga menjadi simbol keberanian.